Sunday, December 22, 2013

DISKUSI



A.    Pengertian Diskusi
-          Diskusi adalah pembicaraan antara dua atau beberapa orang dengan tujuan mendapatkan suatu pengertian , kesepakatan, atau keputusan bersama mengenai suatu masalah.
-          Dalam diskusi terdapat pimpinan diskusi, notulis, dan peserta diskusi.
-          Pimpinan diskusi bertugas membuka diskusi, mengatur jalannya diskusi, menyimpulkan dan memutuskan hasil diskusi.
-          Notulis bertugas mencatat pelaksanaan diskusi dari awal sampai akhir serta menulis laporan diskusi.
-          Peserta diskusi bertugas mengemukakan pendapat atau gagasan dan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan dan hasil diskusi.

B.     Hal-hal yang harus diperhatikan dalam diskusi
1.      Mengemukakan pendapat
·         Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
·         Menyampaikan pendapat dengan kalimat yang singkat dan jelas.
·         Gagasan dan tanggapan yang disampaikan disertai dengan alas an-alasan yang dapat dipertanggungjawabkan.
·         Bersikap wajar, tidak kaku, tidak angkuh, tidak pemalu, dan tidak pesimis.
2.      Menolak pendapat
·         Pendapat disampaikan dengan alasan yang logis dan berkaitan dengan hal yang ditolak.
·         Menunjukkan kekurangan pendapat yang ditolak tanpa menghina dan menyinggung perasaan.
3.      Bertanya
·         Menanyakan hal-hal yang benar-benar belum diketahui.
·         Bersikap rendah hati.
·         Menawarkan jawaban sebagai saran.
·         Menyampaikan pertanyaan dengan singkat dan jelas.

C.    Laporan hasil diskusi
Penyusunan laporan hasil diskusi harus sistematis dan meliputi hal-hal berikut.
a.       Judul laporan
b.      Kata pengantar
c.       Daftar isi
d.      Bab perencanaan diskusi
e.       Bab pelaksanaan diskusi
f.       Bab kesimpulan diskusi
g.      Lampiran
Dalam menyusun laporan, harus diperhatikan hal-hal berikut.
a.       Penyajian laporan objektif dan faktual
b.      Laporan disusun secara kronologis dan sistematis
c.       Ditulis dengan bahasa yang singkat dan jelas
d.      Menghindari unsur subjektif

D.    Jenis-jenis diskusi
1.      Konferensi
Konferensi adalah pertemuan beberapa perwakilan kelompok atau organisasi untuk merundingkan suatu masalah tertentu.
2.      Panel
Panel merupakan bentuk diskusi yang terdiri atas beberapa panelis dan moderator. Panelis terdiri atas orang-orang yang berbeda keahliannya yang bersepakat mengutarakan pendapat dan pandangannya mengenai suatu masalah dari kepentingan pengunjung atau majelis. Permasalahan yang didiskusikan akan memberi penerangan atau perluasan pengetahuan kepada umum tentang permasalahan yang sedang hidup di masyarakat.
3.      Simposium
-        Simposium merupakan bentuk diskusi yang digunakan untuk mengetahui berbagai aspek suatu masalah dalam waktu yang relatif singkat.
-        Simposium diikuti oleh seorang moderator, beberapa orang pembicara, dan banyak peserta.
4.      Seminar
Seminar sering disebut sebagai diskusi ilmiah meja bundar. Seminar bertujuan menemukan cara atau jalan pemecahan masalah yang biasanya diadakan oleh seseorang yang sedang melaksanakan tugas.
5.      Brainstorming
Brainstorming merupakan bentuk diskusi yang digunakan untuk memecahkan permasalahan. Keterampilan berbicara dan penguasaan teknik pengutaraan pendapat sangat dibutuhkan. Dalam brainstorming, diharapkan akan tercetus kritik serta gagasan sebanyak-banyaknya. Semakin aneh, tegas, dan semakin berani sebuah gagasan, brainstorming dianggap semakin baik.
6.      Kolokium
Kolokium merupakan bentuk diskusi yang menghadirkan orang-orang yang ahli dalam diskusi sebagai narasumber yang bisa meluruskan suatu pembicaraan yang menyimpang dari persoalan yang menjadi pokok diskusi.

7.      Workshop atau lokakarya
Workshop atau lokakarya adalah pertemuan yang dihadiri oleh sekelompok orang dengan pekerjaan sejenis. Pembicaraan yang dlakukan berkaitan dengan masalah teknis pekerjaan mereka.

No comments:

Post a Comment